Mereka melempar barang haram itu dari luar benteng penjara.
Kepolisian membakar barang bukti ganja (ANTARA)
Modus inilah yang belakangan digunakan para penyelundup ganja ke LP Muaro, Padang. Dalam tiga bulan ini setidaknya ada dua kasus pelemparan ganja dengan berat masing-masing dua kilogram. Terakhir, terjadi pada Rabu, 9 November 2011.
Mengapa modus melempar ini dipilih oleh para penyelundup? "Cara seperti ini gambling sekali, tapi mau bagaimana lagi, pengetatan prosedur membuat mereka tidak punya cara lain," Kepala LP Muaro Padang Elly Yuzar di Padang, Jumat 11 November 2011.
Menurut dia, upaya penyeludupan ganja kering ke dalam oleh pengunjung LP Muaro melalui pintu masuk sudah kerap digagalkan petugas. Sedikitnya, tujuh tamu narapidana ditangkap saat berusaha memasukkan ganja ke dalam LP. Satu napi binaan LP Muaro pun dikasuskan terkait kepemilikan ganja.
Menurut Elly, pihaknya tidak menutup mata terhadap kemungkinan adanya orang dalam yang ikut bermain memasukan barang tersebut ke dalam LP. Hanya saja, hal itu dinilainya tidak mungkin karena manajemen LP saat ini jauh lebih terbuka.
"Kalau ada anak buah saya yang bermain, penemuan ganja ini akan kita diamkan saja. Ini tidak, begitu dapat, langsung kita laporkan ke dinas dan ditindaklanjuti hingga ke Polda," tambah Elly.
Ia mengaku, dalam tiga bulan terakhir petugas LP kerap melakukan pemeriksaan pengamanan di sekitar lokasi penjara. Pemeriksaan rutin pun diperketat agar celah untuk memasukkan ganja ke LP tertutupi.
Terkait penemuan bungkusan ganja kering tersebut, pihak LP telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari pemiliknya. "Kita ingin melihat apa motif sebenarnya dari pelemparan ganja ini," ujarnya. (umi)
Laporan: Eri Naldi l Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar